Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bolehkah Memecah Selaput Dara Dengan Memakai Jari? Islam menjawabnya

Selaput dara atau Gadis perawan
   bingkisan spesial untuk istriku dimalam pertama

Darulihtidaulislam.com- Ada cara aneh yang dulu pernah membudaya dikalangan masyarakat, yang sekarang Di antaranya adalah memecah selaput darah (perawan) dengan jari-jari suami. Hal demikian sangat dilarang menurut ilmu kesehatan karena membebani jari-jari dengan sesuatu yang bukan tugasnya melainkan tugas Mr.P.

Cara ini pun terkadang tidak membuahkan hasil memecahkan selaput dara, bahkan justru sebaliknya menimbulkan luka pada dinding vagina atau juga vagina dapat kemasukan bakteri apapila jari-jarinya kotor.

Adapun metode terbaik untuk memecahkan selaput dara adalah
dengan alat kelamin laki-laki.Supaya berhasil dengan sukses maka haru dilakukan dengan pelan-pelan menahan hawa nasfu dilakukan dengan santai.Dan pula tidak dianggap suatu bencana apabila suami gagal memecahkan selaput dara walaupun beberapa kali.

Oleb karena masalahnya begini tidak ada larangan bagi para istri membantu suaminya dalam memecahkan selaput dara. Sebab mungkin sebagian suami belum memahami letak mulut vagina yang memudahkan mereka memasukkan penis dan karena istrilah yang lebih tahu daripada suaminya mengenai tempat ini.

maka tidak ada larangan istri ikut membantu suami dengan cara mengarahkan alat kelamin suaminya dengan tangan kearah yang dituju.

Baca juga; Sejarah darah menstruasi (haid)

Sementara itu setelah pecahnya selaput dara dianjurkan agar
suami istri berhenti dulu dari melakukan hubungan seksual dalam jangka tertentu sampai rasa sakit mereda dan tempat pendarahan telah rapat. Hubungan seksual dalam keadaan ini dapat menyebabkan terus-menerusnya rasa sakit dan bahkan kadang-kadang menyebabkan istri terkena radang.

HATI-HATI! CARA MEMBERSIHKAN VAGINA

Membersihkan vagina setelah persetubuhan cukup dengan air
hangat, baik dengan alat khusus pencuci vagina atau dengan duduk di bak air atau dengan menuangkan air ke dalam vagina.

Pada waktu pemecahan selaput dara ditambahkan pula ke dalam air bahan pencuci seperti Dettol untuk menghilangkan kotoran yang ada di tempat sekitar pendarahan.Wanita, dalam membersihkan vagina tidak boleh menggunakan bahan-bahan mengandung unsur kimia seperti sabun karena dapat menyebabkan rasa sakit pada saat persetubuhan.

Karena berulangnya persetubuhan dalam bulan madu dan
banyaknya kotoran di vagina berupa sperma suami maupun lendir-lendir vagina dan arena mulut saluran kencing berdekatan dengan mulut vagina, maka selama bersetubuh kadang-kadang dapat menyebabkan munculnya bakteri di daerah kemaluan dan lama-lama dapat manjalar sampai kelobang saluran kencing bahkan sampai ke kandung kemih sehingga menyebabkan peradagan.

Baca juga : Inilah 5 virus yang Menggemparkan dunia

Radang ini ditandai dengan panasnya air kencing dan keinginan
untuk kencing pada bulan madu, maka dinamakan Honey-moon Cystitis tau radang kandung kemih bulan madu.

Karena itu seorang wanita harus memperhatikan kebersihan
vagina setelah persetubuhan dan janganlah membiarkan sperma
berada di dalam vagina sampai hari berikutnya Dan cara
membersihkannya adalah gerakan tangan harus diarahkan dari vagina ke arah belakang (ke arah kemaluan dubur), karena jika dilakukan dengan kebalikannya kadang kadang menyebabkan pindahnya bakteri dari dubur ke lubhang vagina.

SEKIAN........
ariv yabarwiel
ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Posting Komentar untuk "Bolehkah Memecah Selaput Dara Dengan Memakai Jari? Islam menjawabnya"