Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teori Mengetahui Masa Subur Istri Dalam Islam

menstruasi,masa subur istri
bingkisan spesial untuk istriku di malam pertama

Darulihtidaulislam.com- Istri mengetahui masa suburnya bilamana mengerti daur haiddengan perincian yang teliti. Normal haid berapa hari dan nanti bisa dihitung bahwa suburnya terletak tanggal sekian sampai sekian.Kemudian suami diberi kalender khusus yang mencatat masa subur,masa tidak subur dan haidnya sekalian.

Sehingga suami mengerti kapan waktunya jimak yang menyebabkab istri hamil dan tidak, meski tanpa KB atau memakai alat kontrasepsi dan bahkan suami akan dapat mengetahui kapan dilarang jimak (lantaran haid).

Haidl wanita pada umumnya 6 atau 7 hari dan haid yang paling
lama sebanyak 15 hari. Bila lebih dari 15 hari masih keluar darah,maka darah tersebut tidak darah haidl tapi darah istihadloh (darah penyakit) yang mana segala kewajiban seperti sholat sudah wajib dikerjakan walau tetap mengeluarkan darah. Para gadis biasanya masa haidnya normal, kalau 6 hari berarti tiap datang bulan 6 hari.

Tapi mereka yang sudah memiliki suami kadang-kadang tidak normal,bulan lalu 6 hari, 7 hari dan sekarang berubah 11 hari umpama. Ini namanya tidak normal, dan bahkan ada jenis haidl yang tersendat-sendat, sehingga sulit menentukan kapan masa suci. Ketidak normalan tersebut sebenarnya datang karena kondisi badan tidak sehat.Sehingga walaupun mereka yang telah memiliki suami namun fisik tetap dipelihara kesehatannya, maka daur haid bisa normal seperti ia masih gadis.

Dengan demikian, istri mengetahui liku-liku haidnya sendiri
walaupun tersendat-sendat plus pengalaman pribadi dalam tataran haidnya. Haid 6 hari berarti punya masa suci 24 hari, atau haid 7 hari, maka punya masa suci 23 hari. Masa suci 24 atau 23 hari itu ada masa subur dan masa tidak aubur.Masa tidak subur adalah masa yang tidak menghamilkan walau suami istri aktif bersetubuh.

Baca juga; Sejarah darah menstruasi (haid)

Teori mengawasi masa subur dan masa tidak subur untuk
menciptakan masa hamil atau tidak, cara pengawasannya bermula dari cetusan Sarjana Austria atau Jepang Mereka menciptakan teori pemula kemudian dirses apik oleh Sarjana Amerika, dan didukung oleh rekan-rekan dari negara lain seperti Dr. M. Fishbein dan Dr. AC.Selmon dengan berhagai percobaan sekaligus penelitian untuk menutup kemungkinan cela kekurangan menjadi lebih praktis.

Kesepakatan yang diambil, bahwa masa subur wanita yang
dipastikan sel telur matang dan siap dibuahi sperma dengan
kemungkinan lebih besar hamil adalah masa 14 sampai 16 hari yang dihitung sebelum datang mena baru.Jadi masa subur dalam sekali suci ada 3 hari mulai dari ke 14, 15, 16 sebelum datang mens baru.

Kemudian oleh rekan-rekan seahli teori ini ditambahkan bahwa 2 x 24 jam sebelum masa subur dan 2 x 24 jam sesudah masa subur termasuk masa subur. Dengan alasan bahwa benih-benih sperma yang masuk ke dalam rahim bisa tertahan 2 x 24 jam. Artinya, sekalipun ia jimak hari ke 12 tidak disebut dikarenakan sel sperma masih mampu positif sampai masuk hari ke 14  masa subur.

Praktisnya masa subur cetusan pertama (14,15,16) ditambahkan
2 hari masing-masing sebelum dan masa subur menjadi 12,13,14,
15, 16, 17, 18.

menstruasi

Jelasnya ada beberapa tahapan daur masa subur dan tidak subur:

1. Tahap I disebut masa menstruasi di mana para suami dilarang keras menjimak istri.

2. Tahap II disebut masa bersih pertama; artinya rahim selesai mens sudah bersih dari kotoran darah dan lain sebagainya.Akan tetapi belum dikatakan masa subur.

3. Tahap IIl disebut masa subur; dimana rahim sudah siap
menerima sperma yang masuk dengan persiapan sel telur yang
matang siap dibhuahi. Inilah yang disebut masa subur.

4. Tahap IV masa bersih kedua, dimana rahim terjadi pembongkaran sel-sel telur yang gagal terbuahi, lalu membersihkan dengan menghancurkan sel-sel yang gagal terbuahi oleh sperma.

Masa subur terletak pada tahap ke III, sementara tahap ke II dan
tahap ke I adalah masa tidak subur. Sedangkan tahap I adalah larangan melaksanakan jimak dan haram hukumnya.

Dengan demikian, kita bisa membuat kerangka skema untuk
mempermudah menandai mana masa subur dan masa tidak subur dengan berpedoman teori di atas. Misalkan seorang wanita punya masa mens 6 hari dengan suci 24 hari dengan adat mulai tanggal 20:

Bulan Pertama :
pada tanggal 20 21 22 23 24 25 mensnya

Bulan Kedua :
pada tanggal 20 21 22 23 24 25  mensnya

SEKIAN......
ariv yabarwiel
ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Posting Komentar untuk " Teori Mengetahui Masa Subur Istri Dalam Islam"