Kisah Nabi Luth dan kaum Sodom
Darulihtidaulislam.com- kisahi ni disebutkan beberapa kali dalam Alquran salah satunya dalam surat hud ayat 83 Diceritakan bahwa Nabi Luth Alaihissalam diperintahkan oleh Allah untuk berdakwah kepada kaum
yang telah melakukan penyimpangan besar mereka
memilih pasangan dari sesama jenisnya bahkan
dengan berani menantang Nabi Luth untuk
menurunkan azab Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Nabi Luth Alaihissalam tinggal di sebuah kota bernama
Sodom yang terletak di negeri al-ghafur dekat dengan
bukit Baitul Maqdis juga tah ini atau kaum Sodom
banyak yang menyimpang dari ajaran Allah buktinya
masih terjadi perampokan atau penyamunan.
Selama tinggal di kota Sodom,Nabi Luth Berdakwah kepada kaumnya dengan santun, namun sikap kaumnya justru berkebalikan mereka mendustakan ajaran Nabi Luth dan tidak
menghiraukan perkataan nya.
Baca juga: sejarah darah menstruasi (haid)
Tanya Nabi Luth kepada kaumnya: mengapa kalian tidak bertakwa? Sesungguhnya Aku adalah seorang rasul kepercayaan yang diutus kepada kalian, bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku ,JawabKemudian terdengar suara ketukan dari luar itu
mereka pada saat itu juga para malaikat utusan Allah
mengungkapkan jati diri dan tujuan mereka datang ke
kota Sodom adalah utusan Tuhan sekali-kali mereka
tidak akan dapat mengganggu kamu sebab itu
Pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-
pengikut kamu yang tertinggal kecuali istri Jadi kalian
ketukan pintu rumah Nabi Luth semakin keras
kemudian Nabi Luth bergegas mendatangi arah suara
buka pintunya Wah lu kami tahu engkau ada di dalam
hati. Apa ini mengapa kalian bersikap seperti ini kami
dengar dari istrimu.Kaumnya :bicara apa sih dia
entah lah wahai saudaraku aku bosan sekali menganut dan
mengucap tentang keimanan.
Baca juga: hikmah turunnya Imam Mahdi
Mereka terus saja mengobrol seolah-olah tidak mendengar perkataan Nabi Luth : aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan Mulia ini ,Kaumnya: jadi engkau kemarin minta upah kepada kami ini Kebetulan aku punya banyak uang
dari hasil rampasan para musafir.
Nabi Luth: Astaghfirullahaladzim sesungguhnya mengambil hak
orang lain adalah perbuatan yang tolim Wahai Kaumku
Segera bertobat lah kalian.
Kemudian Nabi Luth meninggalkan tempat itu dengan perasaan hancur tidak hanya sekali dua kali mereka bersikap buruk kepada Nabi Luth, Nabi Luth pun tidak putus asa beliau terus
berdoa kepada Allah agar Allah membukakan pintu
hati kaumnya yang telah menyimpang Allah
Subhanahu Wa Ta'ala yang telah menciptakan manusia
secara berpasang-pasangan laki-laki berpasangan
dengan perempuan begitu juga sebaliknya namun
kondisi berbeda terjadi pada kaum Sodom para laki-
laki dengan bangga memilih pasangan mereka dari
jenisnya dan meninggalkan istri-istrinya
Mereka mendatangi sesama lelaki di antara manusia dan
kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Allah
untukmu Bahkan kamu adalah orang-orang yang
melampaui batas Mengapa.
Kaumnya: kamu Selalu ikut campur dalam urusan kami urus saja urusanmu sendiri jangan menghalang-halangi kami ini.
Baca juga: hikamah dibalik misteri Yakjuz dan Makjuz
Nabi Luth sangat geram melihat kelakuan kaumnya
yang mencoba menahan amarahnya.Nabi Luth : Sesungguhnya
kamu benar-benar telah melakukan perbuatan yang
amat gaji yang belum pernah dikerjakan oleh seorang
pun dari umat-umat sebelum kalian, Sesungguhnya
jika kamu tidak berhenti benar-benar kamu termasuk
orang-orang yang diusir Sesungguhnya aku sangat
benci kepada perbuatanmu atas izin Allah aku tidak
akan semudah itu menyerah melakukan dakwahku ini.
kesedihan Nabi Luth semakin bertambah setelah menyaksikan bahwa istrinya telah melupakan Allah Swt seperti yang
disebutkan dalam Alquran Surat At Tahrim ayat 10
Nabi Luth : Wahai kaumku yang malang sebelum datang azab Allah kepada kalian segeralah bertaubat Sesungguhnya
Allah subhanahu wa ta'ala itu maha pengampun lagi
maha pengampun semua itu ,Kaumnya: wahai luht datangkanlah
kepada kami azab Allah jika kamu termasuk orang-
orang yang benar.
Baca juga: kisah Nabi Musa Vs Imam Qhazali
Nabi Luth tidak habis pikir dengan permintaan kaumnya,
Nabi Luth beserta anak-anak dan kaumnya yang beriman
meninggalkan kota Sodom akhirnya azab yang mereka
tunggu datang seperti yang disebutkan dalam
Alquran surat hud ayat 82 Dan Azab kami kami jadikan
negeri ke mulut itu yang ada di atas ke bawah kami
balikan dan kamu tuh jadi mereka dengan batu dari
tanaht erbakar dengan bertubi-tubi.
Demikianlah akhir kisah Nabi Luth dan kaum Sodom beberapa
hikmah yang dapat kita ambil dari kisah ini pertama
kegigihan Nabi Luth dalam berdakwah kepada kaum
Sodom patut kita jadikan teladan kedua Tidak
sepantasnya kita menantang Allah dengan azab dan ketiga hendaknya kita menjaga diri agar tidak terjerumus dalam penyimpangan seksual.
SEKIAN........
Posting Komentar untuk "Kisah Nabi Luth dan kaum Sodom"