Cerita Nabi Musa Vs Imam Qhazali

kunjungi selalu situs terbesar kami darulihtidaulislam.com

Darulihtidaulislam.com- Diceritakan bahwasanya sayyidina al syekh abi hasan asyadzili pengarang hizbul bahar, hizbun nashar pengarang Mafaqhirul 'Aliyah.

Beliau pernah bermimpi saudara saudara, ketika beliau bermimpi dalam mimpinya beliau melihat ada Nabi Muhammad dan ada Nabi Musa sedang ngobrol.

Nabi Musa bilang sama Rasulullah: wahai muhammad, aku dengar engkau pernah berkata dalam sabdamu bahwasanya :
علماء امّتي كأنبياء بني اسرائيل
Ulama dari golongan umatku itu bagaikan golongan nabi nabi dari kalangan bani israil, apakah betul wahai muhammad?

Apa kata Rasulullah ini dalam mimpinya syekh hasan asy syafi'i apa kata Rasulullah iya betul Ulama umatku itu kepintarannya sama seperti kepintarannya nabi nabi dari kalangan bani israil.

Kata Nabi Musa : coba seperti apa sih ulama umatmu itu aku pengen lihat coba, Lalu Nabi Muhammad memanggil al Imam Qhazali di dalam mimpinya syekh abbul hasan as syafii imam ghozali dipanggil oleh nabi muhammad

Nabi muhammad berkata: ini salah satu dari Ulama umatku yang aku banggakan.

Akhirnya Nabi Musa bertanya ke Imam Ghazali siapa namamu?

Imam ghazali menjawab dengan tegas: Ana muhammad bin muhammad bin muhammad.

Kata Nabi Musa lagi: wahai Rasulullah ,ini kamu bilang pinter saya nanya siapa namanya dia jawab muhammad bin muhammad bin muhammad kalau dia pintar cukup dia jawab muhammad stop sudah ndak usah dia bilang muhammad bin muhammad saya enggak nanya nama bapaknya saya enggak nanya nama kakeknya kalau dia pinter cukup dia jawab muhammad sudah atau muhammad al ghazali.

Baca juga : Hikamah turunnya Imam Mahdi

Didalam kitab Thabaqat Assyafi'iah Kata Qhazali itu adalah nisbat nama tempat kelahiran beliau tetapi ada juga ulama yang mengatakan Qhazali itu nisbat kepada pekerjaan keluarga beliau yaitu tukang tenun (tukang sold).

Nah kata nabi musa kalau kamu pintar cukup kamu jawab muhammad ndak usah kamu bilang muhammad bin muhammad bin muhammad kepanjangan tau....😣😣😣

Kata Imam Qhazali : ya rasulullah izinkan aku untuk menjawab ya rasulullah diizinkan oleh baginda Rasul untuk menjawabnya.

Dijawab oleh imam ghazali : wahai Musa kalimullah dulu Allah pernah nanya kepadamu: wahai Musa apa yang ada di tanganmu,lalu engkau bilang : ya Allah ini tongkat ,tongkat ini untuk menyandar untuk bersandar tongkat ini untuk memukul,seharusnya kalau kamu pinter cukup kamu jawab Ya Allah ini tongkat,ngak usah kamu jawab tongkat ini untuk ini,untuk ini, untuk ini,untuk itu.....,karena Allah nanya padamu apa yang ada ditanganmu,Allah Swt tidak nanya untuk apa itu Musa.

Nabi Musa menjawab pernyataan Imam Qhazali dengan tegas: karena aku ingin bercakap cakap lama dengan Allah aku ingin punya waktu yang panjang dengan Allah dan untuk mengambil keberkahan dari Zat Maha Suci.

Jawab Imam Qhazali : begitupun aku jawab dengan jawaban yang panjang untuk bercakap lama denganmu agar mendapat keberkahan darimu yang pernah berbicara lama dengan Allah Zat Maha Suci.

Setelah kejadian ini, Nabi Musa pun baru mengakui kepintaran Ulama-ulama dari umat Nabi Muhammad Saw.

SEKIAN......

Lokasi: