Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Wanita Yang Pernah Menyusui Nabi

wanita yang menyusui nabi

Darulihtidaulislam.com- Benarkah 10 Wanita ini pernah menyusui Baginda Nabi Muhammad Saw :

1. Sayyidah Aminah binti Wahb, ibu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri

2. Tsuwaibah Al Aslamiyyah, budak Abu Lahab, yang kemudian dimerdekakan oleh paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini, sebab ia lah yang menyampaikan kabar gembira atas lahirnya sang keponakan. Dan Tsuwaibah ini hanya menyusui beberapa hari saja

3. Halimah As Sa’diyyah

4. Wanita Sa’diyyah lain, yang menyusui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersama dengan paman beliau, Sayyidina Hamzah radhiyallahu ‘anhu

5,6,7. Tiga wanita perawan dari Bani Sulaim yang ketiga-tiganya bernama ‘Atikah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga pernah mengaku, “Saya adalah putra ‘Awatik (wanita-wanita bernama ‘Atikah) dari Sulaim”

8. Ummu Farwah, namanya Fathimah

9. Ummu Aiman, namanya Barakah Al Habasyiyyah

10. Khaulah binti Al Mundzir, radhiyallahu ‘anhunna.

Dari kesepuluh wanita mulia di atas, Halimah As Sa’diyyah adalah yang paling lama dan paling banyak menyusui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sehingga  Halimah As Sa’diyyah  lah yang paling istimewa di sisi Nabi.

Dan diantara keistimewaan dan keberkahan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah tidak ada satu wanita pun yang pernah menyusui beliau kecuali ia kemudian beriman kepada beliau shallallahu 'alaihi wasallam.

Kitab Budurus Sa’adah, hal. 377

Benarkah ada 10 wanita yang pernah menyusui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?

Seperti keterangan diatas tentang wanita-wanita yang pernah menyusui Baginda Nabi Agung Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, yang saya kutip dan terjemahkan dari kitab Budurus Sa'adah karya Habib Muhammad Amin BSA, ternyata banyak yang baru tahu, sehingga banyak juga yang membagikan status tersebut, dengan berbagai caption. Namun ada juga yang kritis dan mempertanyakan kevalidan riwayat informasi tersebut di kolom komentar.

Keterangan yang masyhur di kitab-kitab memang yang menyusui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hanya 3 atau empat wanita saja. Yaitu Sayyidah Aminah ibunda beliau sendiri, Tsuwaibah Al Aslamiyyah, Halimah As Sa’diyyah, dan satu wanita Sa’diyyah lainnya.

Lalu yang enam wanita lainnya bagaimana?, baik, di sini saya akan menuliskan pendapat ulama lainnya mengenai validitas informasi ini.

1. Khaulah bintul Mundzir. Menurut beberapa ahli tarikh beliau pernah menyusui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, namun riwayat ini dibantah banyak Ulama lainnya. Bukan menyusui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tapi menyusui putra beliau, Sayyid Ibrahim. Imam Ibnu Jama’ah menjelaskan, ulama yang meriwayatkan bahwa Khaulah pernah menyusui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam keliru gara-gara ada lafazh “IBNU” yang hilang sebelum lafadz “RASULULLAH”.

2. Ummu Aiman. Ini menurut Imam Al Qurthubi. Namun riwayat yang shahih menyebutkan bahwa Ummu Aiman tidak pernah menyusui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau hanya merawat saja.

3,4,5. Tiga wanita bernama ‘Atikah, dengan dalil bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda “Saya adalah putra ‘Awatik (wanita-wanita bernama ‘Atikah) dari Kabilah Sulaim”. Riwayat yang masyhur, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda seperti itu saat perang Hunain. Beliau hendak meluluhkan hati orang-orang dari Kabilah Sulaim yang ikut dalam peperangan itu, bahwa darah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sama dengan darah mereka. Dan ‘Awatik yang beliau maksud, menurut riwayat ini, adalah nenek-nenek beliau yang bernama ‘Atikah dan berasal dari Bani Sulaim. Ketiganya adalah ‘Atikah binti Hilal, istri Qushay bin Kilab, ‘Atikah binti Murrah bin Hilal, istri Abdi Manaf, dan ‘Atikah bintul Aqwash bin Murrah bin Hilal, istri Abdi Manaf bin Zuhrah.

6. Ummu Farwah. Ini menurut Imam Al Mustaghfiri. Namun Imam Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Al Ishabah menyatakan bahwa riwayat ini sama sekali tidak benar, hanya salah faham belaka. Kesalahan berangkat dari redaksi sebuah riwayat hadits yang berbunyi, “Dari Abu Farwah zhi’rin Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam”. Lalu yang membaca ini menganggap bahwa penisbatan kata zhi’ru ke laki-laki adalah kesalahan, maka ia pun merubah lafazh ABU ke UMMU, dan lalu dengan perubahan itu pun timbul persangkaan bahwa diantara zhi’ru (wanita yang menyusui) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah Ummu Farwah. Jadi riwayat ini berangkat dari salah faham dan salah sangka.

Jadi kembali lagi, riwayat yang shahih adalah bahwa yang pernah menyusui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hanya empat wanita saja.

Lalu benarkah semua yang pernah menyusui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam itu akhirnya beriman dan masuk islam sebagaimana keterangan dari Kitab Budurussa'adah?
Dari keempat wanita di atas, khusus Tsuwaibah ada perbedaan riwayat tentang keislamannya. Yang menyatakan bahwa Tsuwaibah akhirnya masuk Islam adalah Imam Ibnu Mandah. Imam Abu Nu’aim berkata, “Selain Ibnu Mandah tidak ada seorang pun yang meriwayatkan bahwa Tsuwaibah akhirnya masuk islam". 
Al Hafizh Ibnu Hajar juga mengatakan bahwa “Dalam Thabaqat Ibnu Sa’d ada keterangan-keterangan yang mengarahkan pada kesimpulan bahwa Tsuwaibah tidak masuk islam. Namun keterangan ini tidak berarti bisa menolak riwayat dari Ibnu Mandah.”

Wa Allah ta’ala A’lam.

Keterangan di atas bisa dilihat pada kitab Subulul Huda war Rasyad karya Syech Shalih Asy Syami, ta'liqat Kitab Dalailun Nubuwwah Imam Al Baihaqi cetakan DKI Beirut, dan beberapa kitab sirah lainnya.
ariv yabarwiel
ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Posting Komentar untuk "10 Wanita Yang Pernah Menyusui Nabi"