Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Imam Syafi'i Ketika Abu Nawas Wafat

Abu Nawas


Darulihtidaulislam.com- Abu Nawwas adalah salah seorang penyair Abbasi (yg hidup di era khilafah Abbasiyah) yg terkenal sebagai penyair yg senang mabok minum khomr, sehingga di antara julukannya adalah "penyair khomr".
Pada suatu hari di bersyair:

دع المساجد للعبّاد تسكنها ... و طُف بنا حول خَمَّار لِيُسقينا 
ما قال ربُكَ ويلٌ للذين سكروا... و لكنّه قال ويلٌ للمُصلينَا 

Artinya:
Biarkan masjid bagi para pengibadah yg menempatinya,
Dan marilah bersama kami meminum khomr di antara penjualnya.
Tuhan tidak berkata: Celaka lah orang2 yg mabok,
Tapi Tuhan berkata: Celakalah orang2 yg shalat.

Sang Khalifah (Harun Rasyid) yg mengetahui syair itu menjadi marah dan hendak menghukumnya, tapi sang Khalifah mengurungkan niatnya karna Abu Nawas berkata:
Wahai raja,,,, engkau jangan percaya kepada para penyair, karna apa yg mereka syairkan adalah sesuatu yg tidak mereka perbuat.

Ketika beliau wafat, Imam Syafi'i tidak mau menshalatinya, dan masyarakat juga tidak mau menshalatinya.
Tapi....
Ketika hendak di mandikan, tiba2 orang menemukan di balik baju beliau selembar kertas yg bertuliskan..

يا رب إن عظُمت ذُنُوبي كَثرةً ... فلقد علمتُ بأن عفوك أعظم
إن كان لا يرجوك إلا مُحسِنٌ ... فبمن يلوذُ و يستَجِيرُ المُجرِمُ
أدعوك ربي كما أمرت تَضرُعاً ... فإذا رَدَدتُّ يدي فمن ذَا يَرحمُ
مالي إليك وسيلةٌ إلا الرَجَا ... و جَميلُ عَطفِكَ ثم إني مُسلِمُ

Artinya:
Ohh Tuhanku,, apabila dosa2ku sangat besar, maka sungguh ampunanmu jauh lebih besar.
Kalau yg bisa berharap ampunanmu hanyalah orang baik, maka kepada siapa para pendosa akan meminta ampunan.
Aku bersimpuh memohon seperti yg Engkau perintahkan, maka kalau permohonan ku Engkau tolak maka siapa yg akan mengampuniku.
Tiada yg bisa aku jadikan jalan dan perantara kecuali hanyalah sebuah pengharapan dan indahnya ampunanMu,,
Dan sesungguhnya aku adalah orang yg pasrah kepadaMu.

Kemudian kejadian itu di sampaikan kepada Imam Syafi'i dan ketika beliau membaca syair2 Abu Nawwas maka beliau menangis lalu mau menshalatinya dan di ikuti semua kaum muslimin waktu itu.

Lihat kitab Albidayah wannihayah.
Syawal 25 , 1443 Hijriyah

ariv yabarwiel
ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Posting Komentar untuk "Imam Syafi'i Ketika Abu Nawas Wafat"