Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Sulit Melarikan Diri Dari Korea Utara | Part 3

Korea Utara

Darulihtidaulislam.com- Pada tahun 2004 ada 44 orang Korea Utara yang melarikan diri lalu menyerbu Kedutaan Besar Kanada di Beijing dengan berpakaian seperti pekerja konstruksi untuk mengelabui pihak keamanan mereka menggunakan tangga untuk memanjat dinding dan berhasil masuk kedalam gedung dengan aman.

Sejak saat itu Tiongkok semakin memperketat penjagaan di sekitar gedung konsulat asing dan kedutaan besar khususnya kedutaan besar Korea Selatan
jadi untuk melakukan hal itu sekarang
tentu tantangannya pun semakin besar
mungkin selanjutnya kalian bisa memilih
untuk melintasi perbatasan Tiongkok
menuju negara lain yang sepertinya lebih
bersimpati dengan situasi kalian.

Tapi masalahnya adalah wilayah Tiongkok
sangatlah luas selain itu tidak ada negara lain disekitar Tiongkok yang bisa membantu palingan sementara Vietnam Laos dan Myanmar yang hubungan baik dengan film yang juga akan melakukan hal yang sama dengan Rusia dan Tiongkok yaitu mendeportasi ke negara asal.

Jika menuju India Bhutan Nepal atau
Pakistan maka kalian perlu melewati
Pegunungan Himalaya maka tersisa dua
negara lain yang sepertinya menjadi
tujuan yang cukup realistis yaitu Mongolia dan Thailand.

Mongolia letaknya lebih dekat dibandingkan Thailand dan pemerintahnya lebih bersimpati terhadap para pengungsi
Korea Utara jika berhasil sampai ke sini
maka pemerintah Mongolia akan
mengirimkan kalian ke Korea Selatan dan
yang perlu kalian lakukan adalah
menyerahkan diri pada polisi Mongolia.

Satu-satunya masalah untuk menuju ke sini adalah kalian harus menyeberangi Gurun Gobi yang sangat luas dan suhu yang sangat tidak bersahabat melintasi gurun ini sangat membutuhkan keahlian, keahlian semacam ini sepertinya enggak pernah diajarkan kepada para penduduk Korea Utara.

Namun demikian beberapa orang ternyata pernah berhasil melintasi jalur ini di tahun 2007 seorang gadis bernama yoonmi dan ibunya melarikan diri melewati perbatasan sebelah utara menuju Tiongkok melewati sungai tumen ia membeku karena kebijakan deportasi pemerintah Tiongkok sangat mustahil bagi keduanya untuk mendapatkan pekerjaan yang legal di Tiongkok dan mereka juga merupakan korban dari perdagangan manusia.

Setelah empat bulan tinggal di Tiongkok dalam pengawasan mereka berdua kemudian sampai di tsingtao dan menemukan tempat penampungan pengungsi milik misionaris keduanya menetap di tempat itu selama hampir dua tahun dan hidup dalam penyamaran mereka
mendapatkan bantuan dari misionaris dan
para aktifis sampai akhirnya memperoleh
kesempatan pergi menuju Mongolia dengan
maksud untuk mendapatkan hak deportasi
menuju Korea Selatan dan mendapatkan
kebebasan.

Ibu dan anak ini lalu berhasil melintasi Gurun Gobi kemudian sampai di perbatasan Mongolia tapi begitu sampai disana para penjaga perbatasan Mongolia mencegat dan
mengancam untuk mengirimkan keduanya
kembali ke Tiongkok yang berarti mereka
akan dikirimkan kembali ke Korea Utara
karena putus asa Mereka kemudian
mengambil pisau dan mengancam akan bunuh diri jika para penjaga itu akan
melakukan hal sebab hukuman mati
sudah pasti akan menanti mereka di Korea
Utara.

Untungnya para penjaga perbatasan
merasa bersimpati dengan mereka lalu
mengirimkan Pak yoonmida ibunya ke pihak keamanan Ulan bator dan kemudian
keduanya diterbangkan menuju Show
saat ini Pak Yoni menetap di New York
dan membuat channel YouTube yang
menceritakan kisah hidup dandan pengalamannya selama tumbuh besar di
Korea Utara.

Melintasi Gurun Gobi sangatlah menantang dan Karena itulah ada rute lain ia lebih populer dengan menaiki kereta atau bis lalu melakukan penyamaran melintasi Tiongkok dan melarikan diri ke Thailand ini adalah lima stasiun kereta terdekat dari perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok ia menghubungkan jalur kereta cepat yang
sangat luas Jika kalian memiliki cukup
uang dan keahlian menyamar kalian mungkin bisa naik kereta menuju jalan
keluar dari stasiun dekat Mongolia atau
keluar di kuning yang ada di provinsi
Yunnan Lalu naik bis atau berjalan
menyeberangi Thailand banyak bis dari kunming yang menuju negara lain di Asia Tenggara. 

Tapi masalahnya meskipun kalian berhasil
melintas dengan kereta atau bis tanpa
tertangkap Tiongkok dan Thailand
sebenarnya tidak memiliki perbatasan ia
artinya kalian harus menyeberang
melintasi daerah pegunungan terjal dan yang ada di Yunan lalu menuju hutan terpencil di Laos atau Myanmar sebelum akhirnya menyeberangi Sungai Mekong yang berbahaya.

Seperti yang terjadi di tahun 2017 work Yunho dan ayahnya melakukan pelarian
melintasi jalur ini sebelum memutuskan untuk melarikan diri dari Korea Utara Kedua saudara perempuannya telah lebih dulu pergi ke Korea Selatan dan mereka kemudian diam-diam mengirimkan uang untuk Yunho dan ayahnya setelah meminta bantuan para perantara di Tiongkok hyun-woo dan ayahnya memutuskan untuk menyusul pada suatu malam Saat musim dingin di bulan Februari 2017.

Keduanya menyeberangi Sungai tumen yang membuatku lalu memasuki Tiongkok sambil membawa racun tikus yang akan mereka gunakan untuk bunuh diri jika tertangkap salah satu saudara perempuannya menumbuh di sisi perbatasan dengan sebuah fans lalu membawa Yunho dan ayahnya ke sebuah rumah Aman yang ada di Anji dari sana Mereka kemudian naik kereta menuju Saint lalu melanjutkan perjalanan ke Tiongkok hingga sampai ke Beijing.

Dari Beijing Mereka kemudian naik bis ke
kuning tapi begitu sampai disana pihak
keamanan Tiongkok menemukan mereka
keduanya berhasil kabur dari bis dan
Yunho kemudian terpisah dengan ayahnya
lalu memutuskan untuk berjalan kaki.

bersambung...
ariv yabarwiel
ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Posting Komentar untuk "Kenapa Sulit Melarikan Diri Dari Korea Utara | Part 3"