UKHWAH FILLAH

Darulihtidaulislam.com- Saat ku terjatuh. Kau pelan-pelan membangunkanku dari keterpurukan saat ku terhempas jauh. Dengan lembutnya kamu menguatkanku. disaat aku tak berdaya, kau menggenggam erat tangan yang lemah tanpa harapan ini. Disaat aku tak punya pilihan hidup yang keras, kau memberikan ku semangat dan nasehat untuk memohonkan ampunan serta kembali kapada-Nya.Kau mengingatkan ku atas semua perintah Allah yang sempat terlupakan oleh ku.Membangkitkan ku dari kelamnya dunia karena kedurhakaanku terhadap Ilahi.

Aku hancur, bodoh, tak berdaya. Aku lupa dengan penciptaku. Lalai telah membuat ku tenggelam pada lautan dosa yang paling dalam tanpa ada cahaya sedikitpun. Aku terjatuh tanpa tahu caranya untuk kembali tumbuh. Akulah pendosa yang kurang ajar. Tanpa bersalah, aku lari dari pemilik ku. Seakan-akan hal itu adalah saat ku dalam posisi amnesia. Aku terlalu renyah memakan omongan-omongan orang tentang agamaku sehingga aku terkubur dalam lisan mereka. Telah terlalu mempercayai sesuatu yang salah total dalam pandangan agamaku. Aku telah terlampaui batas yang jelas. Semua telah terlambat dan tak tahu lagi cara pulang seperti apa aku mulai. Terpuruk dalam gelapnya dunia tanpa cahaya.

Nasihat-nasihat darimu tak pernah kupedulikan, hanya omong kosong belaka. Aku merendahkan mu, menghinamu, dan bahkan memfitnah mu. Mengabaikan segala kepedulian mu terhadap diriku. Aku mengira kau hanyalah manusia tanpa tujuan yang selalu membatasi ku, namun aku telah sadar bahwa akulah manusia tanpa arah dan tujuan.

Sampai akhirnya...aku merasa disakiti, dikhianati, dibenci, dilukai. Aku menyesal dengan semua bentuk perlakuan ku terhadap mu. 

SAHABAT. 

Kini aku sadar, engkau adalah perantara dari Tuhan agar aku lebih dekat kepadaMu. Aku sangat bodoh meninggalkan mu, membenci mu hanya karena perkataan mu yang ku kira hanyalah omong kosong belaka tanpa makna. Namun kau tercipta sebagai teman syurga ku. Kau memperbaiki setiap pilihan ku. Kau meluruskan setiap langkah kakiku yang sering keliru. 

SAHABAT.

Jangan pernah tinggalkan aku dalam keterpurukan. Aku membutuhkan mu saat dunia sudah cukup menyiksaku. Kita raih sama-sama syurgaNya. Sahabat, tanyakan aku pada Tuhan jika aku tak bersamamu disyugaNya nanti.

Lokasi:

ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Berbagi :