Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berbicara Persoalan Hati

Darulihtidaulislam.com- Hati memang perlu untuk menangis, patah dan bahkan berdarah. Hati merupakan sekeping jiwa yang sangat mudah untuk runtuh hati juga begitu sensitif dan sangat tersentuh jangan pernah buat ia terluka menga-nga sepanjang masa dia butuh bangkit dan butuh untuk disemangatkan. 

Hati itu perlu dijaga dengan lembut. Hati itu perlu dengan sebuah kekuatan agar ia menjadi setangguh jiwa yang dikendalikan nya. Jangan mudah untuk memberikan nya kepada siapapun dan apapun itu. Ia punya pemiliknya yaitu Allah.

Allah-lah pemilik hatimu, hatimu ada dalam genggaman Nya. Jika kau menaruh hati bukan pada pemiliknya. Maka bersiaplah hatimu patah dan hancur. Bukan berarti Allah marah dengan mu, hanya saja Allah sayang denganmu. Dia memberikan sekeping hati untuk tidak berharap selain kepadaNya saja. Karena manusia bukanlah tempat berharap dan bergantung. Maka dari itu Allah berikan luka dihati mu agar kamu sadar dan kembali pada jalan yang benar.

Yakinilah kawan, hati bukanlah baja, walau ia mampu berbuat seperti besi. Ia tetap sakit jika dilukai dan tetap hancur jika dirusak namun ada jiwamu yang sanggup bertahan melawan semua rasa itu ada ragamu yang masih mampu memberikan semangat untuk hatimu supaya bangkit dan terus maju. 

Jangan menyerah kawan, kamu harus tetap kuat menghadapi setiap perihnya hidup. Kamu bisa dan kamu harus yakin bisa didunia ini hanyalah panggung permainan yang akhirnya akan habis. Panggung itu sangat bermain pada hatimu yang sangat sensitif. Maka, benar-benar lah dalam menjaga hati dalam keadaan bagaimanapun. Jangan hanya memperhatikan penampilan, tapi perhatikan lah batinmu yang mungkin sudah berdarah. Berilah ia penyembuhan dari setiap obat yang ampuh. Kasihanilah dia sepanjang hidupmu. Rawat dia, jangan kuburi dia.

Hati adalah awal dari segala apa yang kau inginkan. Cintamu... Berawal dari hatimu. Jangan pernah memberikan hatimu kepada makhluk hingga berlebihan, Karena hati itu sendiri tak sanggup selalu berharap pada harapan yang besar. Ia ingin bebas dengan berharap pada Allah Tuhan semesta. 

Hati bukanlah baja, walau ia bisa sekuat baja. Hati bukanlah batu, namun ia bisa sekeras dan bahkan tak mungkin untuk dihancurkan.Hatimu adalah sumber dari apa yang ingin kau gapaikan.

ariv yabarwiel
ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Posting Komentar untuk "Berbicara Persoalan Hati"