Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Setiap Orang Ada Nabinya ?

nabi dan rasul

Soal:

Di daerah kami ada suatu kepercayaan yang dianut oleh segelintir manusia,"bahwa setiap orang ada nabinya".
Umpamanya begini,kalau ia seorang dokter maka nabinya Nabi Isa,kalau ia sakit-sakitan maka nabinya Nabi Ayub,kalau ia ganteng atau cantik maka nabinya Nabi Yusuf,dan kalau ia seorang master hebat pandai main sulap maka nabinya Nabi Musa dan begitulah hingga seterusnya.

Yang perlu kami tanyakan : Apakah kepercayaan yang begini dibenarkan oleh agama islam ??

Jawaban seadanya dari kami :

Yang dikatakan Nabi menurut islam ialah Seorang manusia yang mendapat wahyu dari Allah swt.

Orang yang mendapat wahyu itu,kalau ia diperintahkan tuhan menyampaikan wahyu yang diterimanya itu kepada khalayak manusia ramai maka namanya Rasul,kalau tidak maka ia Nabi saja.

Apa maksud setiap orang ada nabinya? Apakah seluruh dokter di Indonesia ini nabinya Nabi Isa?
Apakah seluruh orang yang cantik mukanya di Indonesia nabinya Nabi Yusuf ?.
Apakah seluruh orang yang sakit yang tergeletak di rumahsakit nabinya Nabi Ayub ?.
Apakah seluruh tukang sulap di Indonesia ini nabinya Nabi Musa ?.

Ini adalah kepercayaan yang aneh yang tidak pernah diajarkan oleh nabi-nabi tersebut, dan juga tidak pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw Ini adalah kepercayaan jahiliyah.

'Itiqad yang benar ialah, bahwasanya Nabi Muhammad Saw adalah Nabi dan Rasulullah untuk seluruh manusia di akhir zaman ini, tidak perduli apakah manusia itu dokter, apakah manusia itu sakit-sakitan, apakah manusia itu cantik, apakah manusia itu tukang sulap, apakah manusia itu orang Eropa, ataukah orang Asia, ataukah orang Afrika, semuanya itu bernabi kepada Nabi Muhammad Saw.

Tuhan menyatakan hal ini di dalam Al-Quran :
Qs.saba' ayat 28

Dari ayat ini dapat diambil kesimpulan, bahwa Nabi Muhammad Saw adalah Nabi akhir zaman yang diutus Tuhan untuk seluruh manusia, biar manusia itu putih atau hitam, sakit atau sehat, pintar atau bodoh, kepada seluruhnya.

Jadi, kepercayaan bahwa setiap orang ada nabinya itu bukanlah kepercayaan yang diajarkan oleh Islam, dan bukan pula kepercayaan orang Islam.

Selain itu baik juga diterangkan, bahwa Nabi Isa as bukanlah dokter serupa dokter dokter di Indonesia ini, tetapi beliau adalah Nabi dan Rasul utusan Tuhan yang pandai mengobati orang sakit. Juga Nabi Ayub bukanlah nabi yang sakit-sakitan beliau adalah seorang Nabi yang sehat wal'afiat, segar bugar, yang sekali sekali mendapat sakit sebagaimana manusia yang lain.

Dan Nabi Musa, bukan tukang sulap, a'uzubillah Beliau adalah seorang Rasul (utusan Tuhan) sama dengan Rasul-rasul yang lain,yang dibekali dengan mu'jizat oleh Tuhan, yaitu tongkat beliau bisa menjadi ular.

Nabi Ibrahim tidak hangus dibakar, Nabi Isa diangkat ke langit dengan rohnya dan tubuhnya, dan Nabi Muhammad Saw mi'raj dari Mekkah ke Palestina dan terus ke atas ke sidratil Muntaha
dalam satu- malam.

Ini adalah mu'jizat bukan sulap !!!
Anda harus memgetahui apa yang dinamakan mu'jizat dan apa yang dinamakan sulap!

Sekian...
ariv yabarwiel
ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Posting Komentar untuk "Benarkah Setiap Orang Ada Nabinya ?"