MPU : Non Muslim Hargai Orang Berpuasa
Darulihtidaulislam.com- Ketua Majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Utara, Tgk Mustafa Ahmad (abu paloh gadeng) mengharapkan kepada warga non muslim untuk menghargai orang yang berpuasa pada bulan suci Ramadhan.
Karena bulan Ramadhan ini Allah berikan kepada umatnya untuk mengerjakan amalan-amalan shalih yang terutama adalah amalan ibadah puasa dan yang lainnya seperti ibadah shalat terawih dan tadarus setelah shalat terawh.
Terhadap mereka bagi non muslim, agar tidak makan ataupun minum di depan ummat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa atau aktivitas lain yang dapat menganggu ketenangan ibadah puasa,sehingga tercipta suatu toleransi yang indah dan baik dalam masyarakat, ungkap abu paloh gadeng.
Begitu juga dengan ummat lslam yang berhalangan untuk melaksanakan ibadah puasa, karena alasan yang dibenarkan agama, juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu ibadah puasa orang lain.
Kepada para penjual makanan basah, diharapkan untuk tidak membuka usahanya selain daripada menjelang saat-saat berbuka puasa.Begitu juga kepada pemilik cafe atau warung kopi, agar tidak membuka usahanya juga pada saat acara shalat Tarawih sedang berlangsung.
Karena ibadah puasa pada bulan Ramadhan, merupakan salah satu kewajiban yang tinggi bagi ummat Islam, termasuk dalam salah satu rukun Islam, sehingga kewajiban ibadah puasa pada bulan itu harus dijaga" terang Abu paloh gadeng.
Lanjutnya, kepada kaum hawa agar mengenakan pakaian yang Islami dan tidak memakai pakaian ketat, karena dapat merusak pahala orang puasa orang lain.dan himbauan juga Kepada muda-mudi untuk menjauhi budaya asmara subuh dan juga pergaulan bebas lain yang dapat mengundang merusak ibadah puasa.Begitu juga dengan lokasi hiburan, agar selama bulan Ramadhan untuk tidak dilaksanakan atau wajib ditutup, agar tidak mengganggu ketenangan ibadah puasa.
Mengingat bulan Ramadhan merupakan bulan untuk beramalan, diharapkan kepada ummat Islam, untuk memakmurkan masjid,
meunasah dan surau dengan kegiatan tadarus sesudah shalat Tarawih dan pendidikan keagamaan, harapnya.
Abu paloh gadeng juga mengharapkan kepada polisi Syariat Islam (Wilayatul Hisbah) agar menertibkan setiap perbuatan atau kegiatan yang dapat mengganggu ketenangan ibadah puasa Ramadhan seperti bakar petasan dll,agar masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa, tidak merasa terusik.
Posting Komentar untuk "MPU : Non Muslim Hargai Orang Berpuasa"