Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Nabi Musa Sakit Gigi

Darulihtidaulislam.com Nabi Musa
                 kunjungi selalu situs terbesar kami darulihtidaulislam.com

Darulihtidaulislam.com- Sayyidina Ali berkata; "Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dan kesakitan dalam hidup ini dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia".

Pernah didalam kitab Kifayatul Awwam yaitu kitab tauhid (karangan syekh muhammad fudhali) dikisahkan bahwa Nabi Musa as pernah sakit gigi.

Lalu Nabi Musa as mengadukan rasa yang amat sakitnya kepada Allah Swt,Allah Swt memerintahkan kepada Nabi Musa untuk mengambil sejenis rumput di tempat yang telah ditentukan untuk diletakan di atas giginya yang sakit. Nabi Musa as melaksanakan apa yang diperintahkan, dan rasa sakitnya pun hilang seketika.

Suatu hari sakit gigi Nabi Musa kambuh lagi. Tanpa pikir panjang, Nabi Musa langsung mengambil rumput yang dahulu pernah dikabarkan oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala. Akan tetapi sakit gigi Nabi Musa malah bertambah parah.

Baca juga ; Hikmah dibalik misteri YakJuz dan Makjuz

Maka Nabi Musa pun mengadu kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan memohon pertolongan-Nya:

Nabi Musa as berkata : Wahai Tuhan-ku yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, bukankah Engkau pernah memberitahukanku untuk berobat sakit gigiku dengan rumput itu? Mengapa sekarang rumput itu tidak dapat menyembuhkanku?”

Setelah Allah Swt mendengar pengaduan Nabi Musa as,Allah mengatakan, “Wahai hambaKU Musa, Akulah yang memberi kesembuhan, memberi kesehatan, memberi manfaat dan memberi malapetaka.dahulunya ketika engkau sakit, engkau langsung mengingat-Ku dan meminta tolong kepada-KU maka Aku hilangkan penyakitmu.Namun kini tiba,ketika engkau sakit, engkau tidak segera berharap kepada-Ku,  engkau berharap dan meminta pertolongan kepada rumput itu, maka Aku pun tidak menghendaki rumput itu bermanfaat untuk gigimu“.

Dari kisah ini, kita dapat memahami bahwa segala kebaikan, keburukan, manfaat dan bahaya, itu semua ada dalam kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Allah Swt tatkala mengunji hambaNYA tidak pandang bulu,sekalas Nabi Musa pun yang pernah mendapat gelar Kalimullah dari Allah Swt diberi ujian,apalagi kita ini yang bukan apa-apanya.

Baca juga; sejarah darah menstruasi (haid)

Wahai saudaraku seaqidah dan seagama ketahui olehmu ketika Allah Swt memberi kita cobaan itu pertanda Allah Swt masih sayang kepada kita karena Allah tidak membiarkan kita hidup senangdidunia,karena dunia ini adalah penjara bagi kita Mukmin,dan surga bagi orang kafir.

Akhirat adalah tempat kita menerima balasan dari apa yang telah kita kerjakan selama masa hidup didunia,baik itu berupa kebaikan atau keburukan,pasti kita akan menerima balasan dari Allah Swt.

Maka sepatutnya kita sebagai hamba Allah untuk tidak bergantung kepada siapa pun selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala, tidak berharap dan takut kepada siapa pun kecuali Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

AMIN.......
ariv yabarwiel
ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Posting Komentar untuk "Kisah Nabi Musa Sakit Gigi"