Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khutbah Terakhir Nabi Di Haji Wada

Haji,bulan haji,makkah,mekah,arab,orang haji
      Darulihtidaulislam.com

Darulihtidaulislam.com- Haji wada terjadi pada tahun
632 Masehi (10 Hijriah). Haji wada' artinya haji terakhir Nabi Saw menyampaikan khutbahnya kepada kaum muslimin dengan banyak nasehat dan petuah dari Nabi Saw.

Meski hijrah Nabi ke Madinah sudah mencapai jangka waktu 9 tahun, tetapi belum seluruh jazirah Arab berstatus memeluk agama Islam. Beberapa suku dari bangsa Arab masih memeluk agama nenek moyang mereka.

Sehingga, ziarah Rasulullah saw. masih disebut sebagai umrah, Dan memasuki tahun 10 H., boleh dikatakan tinggal beberapa orang saja yang belum memasuki agama Islam, Lalu,baginda  Rasulullah saw. mengutus Abu Bakar untuk ziarah ke Ka'bah dalam rangka untuk melakukan umrah.

Beberapa saat kemudian,Sayyidina Ali pun diutus untuk ziarah ke Ka'bah, sekaligus mengumumkan suatu maklumat, yang boleh ziarah ke Ka'bah hanyalah orang Islam.Selanjutnya, pada tanggal 25 Daul Qa'dah 10 H., Nabiberziarah ke Ka'bah bersama 115.000
orang dari seluruh pelosok jazirah Arab, seluruhnya beragama Islam.Inilah yang dalam sejarah dikenal sebagai haji wada.

Pada tanggal 8 Daul Hijah, Nabi berkhutbah di depan hadirin yang berjumlah mencapai 124.000 orang, termasuk utusan dari berbagai kabilah. Nabi berkhutbah di atas unta, dan berisi hal-hal yang sangat luar biasa.

Nabi mengatakan, "Wahai umatku, dengarlah perkataan ini,
karena akupun tidak tahu apakah aku akan berjumpa lagi dengan kalian. Tahukah kalian; hai apakah ini? Inilah yaumun nahar,hari kurban yang suci. Tahukah kamu, bulan apakah ini? Inilahbulan suci. Tahukah kalian, tempat apakah ini? Inilah tempat yang suci.

Karenanya, aku umumkan kepada kalian, bahwa hidup kalian, harta benda kalian dan kehormatan kalian, satu dan lainnya harus suci, seperti hari ini, Hendaklah kalian yang
hadir, kelak akan menjumpai Tuhan kalian, yang akan me-
manggil kalian untuk menerima perhitungan atas perbuatan
kalian sendiri. Hari ini, uang riba dari Abbas bin Abdul
Muththalit dibebaskan, Juga uang riba lainnya.

Pada hari ini juga,balas dendam atas pembunuhan yang dilakukan di zaman Jahiliyah dinyatakan hapus,terutama pembunuhan atas diri Rabi' dan Haris diampuni.

Wahai umatku! Pada hari ini, setan berputus asa dalam
mencari kehormatan di negerimu. Tetapi, bila kalian mengikuti
langkah setan, meskipun hal yang kalian pandang itu kecil, setan tentua kan merasa sangat senang. Karenanya, berjaga-jagalah kamu tentang agamamu. Di samping itu, kalian mempunyai hak-hak atas istri-istri kalian, begitu pula istri kalian, mempunyai hak atas kalian. Mereka dipercayakan Tuhan padamu. Karenanya,
perlakukanlah oleh kalian dengan keramahtamahan.

Mengenai budak kalian, hendaknya mereka diberi makanan
dari yang kalian makan, dan berilah pakaian, sesuai dengan
yang kalian pakai. Wahai umatku, dengarlah perkataanku, dan
perhatikanlaht Kalian harus tahu, bahwa sesama Muslim adalah
saudara. Kalian mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
Kalian adalah anggota dari satu persaudaraan. Karenanya,
kalian dilarang mengambil milik sesama kalian, kecuali ia telah
merelakannya. Janganlah kalian menindas umat kalian, hormati-
lah hak-hak mereka".

Lalu, Rasulullah saw. berseru dengan keras, "Ya Allah,
hamba Mu telah menyampaikan perintah-perintah-Mul" Dan
hadirin pun bergumam serentak, "Demi Allah, sungguh Rasul
telah menyampaikan perintah Allah".

SEKIAN....
ariv yabarwiel
ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Posting Komentar untuk "Khutbah Terakhir Nabi Di Haji Wada"