Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Allah Mengasihaninya Biarpun Tetangga Menghinanya

                      selalu kunjungi situs kami darulihtidaulislam.com

Darulihtidaulislam.com-Jangan sedih kalau dihina orang! Inilah nasihat yang sangat baik Sebab bila penghinaan itu dimasukkan dalam hati lalu bersedih, tidak saja akan menyebabkan stres, tetapi Juga menunjukkan kepicikan hati Dari sudut pandang teologis, setiap penghinaan berarti kebaikan bagiorang yang dibina.

Ketika dihina kita berada dalam posisi terzalimi Dan doa orang yang dizalimi dikabulkan Allah Tentu saja masih banyak kebaikan lain selain itu

Pernah dikisahkan dari Abd Al Wahhab bin Abd Al-Hamid Al-Tsaqafi, Aku pernah melihat tiga orang lelaki dan seorang perempuan mengusung peti jenazah ke kuburan (pemakaman).

Aku, kata Abd Al-Wahhab, kemudian menggantikan posisi perempuan itu. Lalu kami mengerjakan shalat jenazah dan menguburkan mayat itu.
Aku bertanya kepada wanita itu. "Siapanya kamu
mayat ini?"
"Anakku," jawab perempuan itu
"Apakah kamu tidak mempunyai tetangga
"Ada,Akan tetapi, mereka menyepelekan urusanku ini
"Mengapa demikian?
"Karena anakku memiliki kebiasaan menyerupa perempuan."
"Aku menaruh kasihan pada perempuan itu. Aku ajak dia ke rumahku dan memberinya beberapa dirham,gandum, dan beberapa helai kain.
Pada malam harinya,aku bermimpi seseorang berbaju putih datang padaku.

Baca juga; sejarah darah menstruasi (haid)

Pada waktu itu, bulan berada pada bulan purnama Orang Itu menghampiriku kemudian mengucapkan terima kasih padaku.

Aku bertanya,"Siapakah engkau?"
la pun menjawab, "Orang yang engkau kuburkan
siang tadi.Tuhanku mengasihaniku karena tetangga tetanggaku menghinaku."

Cincin dan Pengampunan Allah

Yang paling ditunggu oleh orang-orang yang
bertakwa adalah pengampunan dari Allah SWT. Betapa tidak,hanya ampunan-Nyalah yang akan menyelamatkan kita dari murka-Nya di akhirat kelak.

Untuk memperoleh pengampunan-Nya, kita harus melakukan segala hal, mulai dari bertobat, istighfar, beramal saleh, dan yang lainnya.

Ada seorang pemuda yang gemar berbuat keji Suatu ketika ia menderita sakit yang membawa kepada kematiannya.
Ibunya berkata,Wahai anakku, tinggalkanlah wasiat."
Pemuda itu menjawab: jangan pernah engkau tinggalkan cincin ini dari jariku, karena di dalamnya ada dzikir kepada Allah Mudah-mudahan Allah merahmatiku karenanya."

Pemuda itu lalu diimpikan berpesan kepada yang memimpikannya, "Sampaikanlah kepada ibuku, bahwa dzikir itu bermanfaat bagiku, Allah telah mengampuniku".

Masuk Neraka karena Membuat Orang Putus Asa

Allah SWT adalah Dzat Pengampun la mengampuni dosa siapa saja yang dikehendaki-Nya, walaupun dosanya sebesar gelombang lautan Karena itulah, tidak ada hak bagi siapa pun, termasuk orang yang merasa bersih dari dosa, menilai seseorang berlumuran dosa.

Karena,mungkin Allah SWT telah mengampuni dosa dosanya.
Karena itu pula, siapa pun tidak berhak membuat orang lain putus asa dari rahmat Allah dengan mengatakan hahwa Allah SWT. tidak mungkin mengampuni dosa-dosanya.

Memaafkan, memaklumi, dan memberi nasihat adalah lebih baik daripada membuat orang lain berputus asa dari rahmat dan ampunan Allah.

Baca juga; hikmah dibalik misteri Yakjuz dan Makjuz

Ibn Mas'ud, dari Zaid bin Aslam, dari Umar,meriwayatkan seseorang yang rajin beribadah, tetapi suka membuat orang lain putus asa terhadap rahmat Allah dan menganggap dirinya paling bersih dari dosa.

Setelah mati, ia bertanya kepada Allah SWT, "Wahai Tuhanku, di mana tempatku?"
"Di neraka "jawab Allah
Orang itu bertanya lagi: Wahai Tuhanku yang Maha Agung, lalu ke mana ibadah-ibadah dan kesungguhan-kesungguhanku selama aku di dunia?

Allah menjawab; dimasa hidup didunia Engkau pernah membuat orang-orang putus asa dari rahmat-Ku di dunia.Sekarang, Aku membuatmu putus asa dari rahmat-Ku di akhirat."

SEKIAN........
ariv yabarwiel
ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Posting Komentar untuk "Allah Mengasihaninya Biarpun Tetangga Menghinanya"