Air Susu Dibalas Dengan Air Tuba
kunjungi situs terbesar kami www.darulihtidaulislam.com
Darulihtidaulislam.com- Peribahasa "air susu dibalas dengan air tuba" artinya kebaikan dibalas dengan keburukan. Demi nilai agama dan kemanusiaan, kita memang dilarang melakukannya.
Namun, tampaknya peribahasa itu tidaklah begitu tepat bila dihubungkan dengan cerita di bawah ini.
Ibrahim bin Adham konon memiliki 72 budak sahaya.Setelah bertobat ia membebaskan semua budaknya. Salah seorang bekas budaknya adalah peminum berat. Dalam
keadaan mabuk, ia berjumpa dengan Ibrahim bin Adham. la meminta ibrahim menunjukkan jalan menuju rumahnya.
Ibrahim lalu mengantarkannya ke pekuburan. Begitu melihat pekuburan ia murka sambil memukul Ibrahim bin Adham dengan keras, "Aku memintamu diantar ke jalan
menuju rumah. Mengapa kamu mengantarkanku ke sini?"
Ibrahim menjawab : Hal orang yang sedikit berpikir,inilah rumah yang sesungguhnya, sedangkan rumah-rumah selainnya hanya bayangan."
Baca juga: sejarah darah menstruasi (haid)
Namun, orang itu tetap memukul Ibrahim dengan cambuk Setiap kali orang itu memukulnya Ibrahim berdoa,
"Semoga Allah mengampuni dosamu."
Saat Ibrahim terus menerus dipukuli, seorang bekas budak Ibrahim lainnya lewat dan melihat kejadian itu.
la pun segera menegur, "Apa yang sedang kau
lakukan? Mengapa engkau memukul orang yang telah memerdekakanmu.Rupanya, bekas budak yang sedang mabuk tidak menyadari siapa orang yang sedang dipukulinya.
"Memang siapa dia tanyanya dengan bingung.
Orang yang baru datang menjawab, "Dia adalah
Ibrahim bin Adham.
Setelah sadar, orang itu turun dari kudanya dan
meminta maaf kepada ibrahim bin Adham
Ibrahim bin Adham lalu berkata : Sudahlah, aku telah memaafkanmu"
Dengan heran, orang itu lalu bertanya, "Tuanku,
mengapa setiap kali aku memukulmu, Tuan mendoakan kebaikan untukku?
Ibrahim kemudian menjawab : Bagaimana aku tidak mendoakanmu dengan kebaikan, sementara engkau menyebabkan aku masuk surga ketika engkau memukul
dan menyakitiku seperti tadi."
Kekal di Surga atau Neraka ??
Ibn Al-Sammak bercerita, "Suatu hari aku memberi nasihat di suatu tempat. Salah seorang pendengarku
berkata, "Wahai Abu Al-Abbas! Pada hari ini, engkau telah memberi suatu pengajaran yang karenanya kami tidak hiraukan nasihat-nasihat lainnya.
Aku bertanya, "Apa itu? Semoga Allah SWT.
mencurahkan rahmat bagimu"
Pemuda itu menjawab : Ucapanmu yang berbunyi bahwa hati orang-orang yang takut dibuat resah oleh bisikan apakah ia kekal di Surga atau Neraka.
Orang itu kemudian meninggalkan aku. Aku berusaha mencarinya, tetapi tidak kutemukan. Lalu seseorang memberitahukanku bahwa ia sakit. Aku pun datang
mengunjunginya.
Aku berkata, Wahai saudaraku Apa sebenarnya yang membuatmu sakit
Baca juga: hikmah dibalik misteri Yakjuz dan Makjuz
Orang itu lalu menjawab, "Wahai Abu Al-Abbas, aku sakit setelah mendengar ucapanmu bahwa hati orang-orang yang takut dibuat resah oleh bisikan apakah ia akan kekal di surga atau neraka."
Orang itu kemudian meninggal dunia. Semoga Allah SWT. mencurahkan rahmat kepadanya.Lalu, aku memimpikannya dalam tidur.
Dalam mimpi itu,aku bertanya : Wahai saudaraku apa yang telah Allah perbuat untukmu?
Orang itu menjawab : Allah telah mengampuni dosaku,merahmatiku, dan memasukkanku ke dalam surga.
Aku bertanya lagi,"Karena apa?"
Orang itu menjawab, "Karena perkataanmu itu!"
SEKIAN.....
Darulihtidaulislam.com- Peribahasa "air susu dibalas dengan air tuba" artinya kebaikan dibalas dengan keburukan. Demi nilai agama dan kemanusiaan, kita memang dilarang melakukannya.
Namun, tampaknya peribahasa itu tidaklah begitu tepat bila dihubungkan dengan cerita di bawah ini.
Ibrahim bin Adham konon memiliki 72 budak sahaya.Setelah bertobat ia membebaskan semua budaknya. Salah seorang bekas budaknya adalah peminum berat. Dalam
keadaan mabuk, ia berjumpa dengan Ibrahim bin Adham. la meminta ibrahim menunjukkan jalan menuju rumahnya.
Ibrahim lalu mengantarkannya ke pekuburan. Begitu melihat pekuburan ia murka sambil memukul Ibrahim bin Adham dengan keras, "Aku memintamu diantar ke jalan
menuju rumah. Mengapa kamu mengantarkanku ke sini?"
Ibrahim menjawab : Hal orang yang sedikit berpikir,inilah rumah yang sesungguhnya, sedangkan rumah-rumah selainnya hanya bayangan."
Baca juga: sejarah darah menstruasi (haid)
Namun, orang itu tetap memukul Ibrahim dengan cambuk Setiap kali orang itu memukulnya Ibrahim berdoa,
"Semoga Allah mengampuni dosamu."
Saat Ibrahim terus menerus dipukuli, seorang bekas budak Ibrahim lainnya lewat dan melihat kejadian itu.
la pun segera menegur, "Apa yang sedang kau
lakukan? Mengapa engkau memukul orang yang telah memerdekakanmu.Rupanya, bekas budak yang sedang mabuk tidak menyadari siapa orang yang sedang dipukulinya.
"Memang siapa dia tanyanya dengan bingung.
Orang yang baru datang menjawab, "Dia adalah
Ibrahim bin Adham.
Setelah sadar, orang itu turun dari kudanya dan
meminta maaf kepada ibrahim bin Adham
Ibrahim bin Adham lalu berkata : Sudahlah, aku telah memaafkanmu"
Dengan heran, orang itu lalu bertanya, "Tuanku,
mengapa setiap kali aku memukulmu, Tuan mendoakan kebaikan untukku?
Ibrahim kemudian menjawab : Bagaimana aku tidak mendoakanmu dengan kebaikan, sementara engkau menyebabkan aku masuk surga ketika engkau memukul
dan menyakitiku seperti tadi."
Kekal di Surga atau Neraka ??
Ibn Al-Sammak bercerita, "Suatu hari aku memberi nasihat di suatu tempat. Salah seorang pendengarku
berkata, "Wahai Abu Al-Abbas! Pada hari ini, engkau telah memberi suatu pengajaran yang karenanya kami tidak hiraukan nasihat-nasihat lainnya.
Aku bertanya, "Apa itu? Semoga Allah SWT.
mencurahkan rahmat bagimu"
Pemuda itu menjawab : Ucapanmu yang berbunyi bahwa hati orang-orang yang takut dibuat resah oleh bisikan apakah ia kekal di Surga atau Neraka.
Orang itu kemudian meninggalkan aku. Aku berusaha mencarinya, tetapi tidak kutemukan. Lalu seseorang memberitahukanku bahwa ia sakit. Aku pun datang
mengunjunginya.
Aku berkata, Wahai saudaraku Apa sebenarnya yang membuatmu sakit
Baca juga: hikmah dibalik misteri Yakjuz dan Makjuz
Orang itu lalu menjawab, "Wahai Abu Al-Abbas, aku sakit setelah mendengar ucapanmu bahwa hati orang-orang yang takut dibuat resah oleh bisikan apakah ia akan kekal di surga atau neraka."
Orang itu kemudian meninggal dunia. Semoga Allah SWT. mencurahkan rahmat kepadanya.Lalu, aku memimpikannya dalam tidur.
Dalam mimpi itu,aku bertanya : Wahai saudaraku apa yang telah Allah perbuat untukmu?
Orang itu menjawab : Allah telah mengampuni dosaku,merahmatiku, dan memasukkanku ke dalam surga.
Aku bertanya lagi,"Karena apa?"
Orang itu menjawab, "Karena perkataanmu itu!"
SEKIAN.....
Posting Komentar untuk "Air Susu Dibalas Dengan Air Tuba"