Mengenang Pejuang Muslim di Jabal Uhud

Darulihtidaulislaam.com- Madinah kota yang sangat erat kaitannya dengan perjuangan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dalam menyiarkan Islam juga kebesaran kota Madinah dan perjalanan hijrah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam juga tak lepas dari sejarah Jabal Uhud gunung yang menjadi saksi perkembangan sejarah Islam di kota Madinah.

Berjalan 5 km ke utara Kota Madinah akan membawa anda tiba di Jabal Uhud gunung setinggi 1050 meter ini membentang sepanjang sekitar 7 kilometer ,berbeda dengan gunung pada umumnya di Madinah yang bersambung satu sama lain Jabal Uhud justru berdiri sendiri itu sebabnya Jabal ini disebut uhud atau menyendiri.

Dulu sebelum pemerintah Arab Saudi membangun jalan baru pada 1984 Jabal Uhud selalu dilewati oleh jemaah yang masuk ke Madinah maupun yang menuju Mekkah Jabal Uhud menjadi salah satu destinasi ziarah jamaah ketika berada di Madinah bukit ini menjadi saksi bisu perjalanan syiar islam yakni peperangan yang paling memilukan dalam sejarah peperangan Rasulullah Bagaimana tidak puluhan kaum muslim meninggal dalam peperangan di salah satu Lembah Uhud.Karena tidak mengindahkan perintah Rasul.

Pasukan Nabi Muhammad yang saat itu hanya berjumlah 700 orang sempat menang dan memukul mundur 3000 kaum kafir Quraisy pada tahun ketiga Hijriah, menempatkan pasukan pemanah terbaiknya di salah satu bukit yakni bukit himayah merupakan strategi berperang rasulullah yang paling terkenal dan Cemerlang.

Hanya satu pesan Nabi Muhammad waktu itu jangan sekalipun meninggalkan pos di bukit himayah saat itu kaum Quraisy setelah kalah hingga pada satu titik Pak bukan di bukit di himayah lengah sebagian besar pasukan dan sahabat turun dari bukit himayah hanya karena melihat banyaknya harta kaum Quraisy yang berjatuhan di tanah saat mereka lari tunggang langgang dari medan perang kondisi ini menjadi kesempatan bagi pasukan Quraisy untuk menyerang Balik.

Akibat kelelahan itu sebanyak 70 orang pasukan.Para sahabat yang termasuk nama nabi Sayyidina Hamzah bin Abdul Muthalib mereka yang wafat dimakamkan di Jabal Uhud ini 46 tahun kemudian banjir besar sempat merusak beberapa makam para sahabat dan pada tahun 1383 Hijriyah diputuskan untuk membangun tembok tinggi yang mengelilingi sekaligus melindungi makam para sahabat dari hal yang tidak diinginkan

Lokasi:

ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Berbagi :