Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Bencana Umat-Umat Terdahulu

Bencana Tsunami,gempa bumi
   kunjungi selalu kami disini

Darulihtidaulislam.com- Dalam rangka memperingati delapan tahun Tsunami dan mendoakan para Syuhada yang menjadi korban dalam musibah tersebut, Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) menggelar acara tausiah yang diisi oleh Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Banda Aceh.

Dalam tausiahnya Tgk Mulyadi menceritakan bagaimana umat Nabi Nuh ditenggalamkan dengan air bah yang berasal dari bumi dan langit.Atas pengalaman ini, kaum Ad (umat Nabi Hud) yang hidup setelahnya, mempersiapkan diri untuk mengantisipasi (mitigasi) bencana air bah dengan membangun rumah di tempat tinggi.

Namun kaum Ad karena keingkarannya dibinasakan dengan angin topan yang menyapu bersih semua tempat tinggal dan negeri mereka,ujarnya.

Dua peristiwa itu menjadi pelajaran bagi umat Nabi Shaleh (Kaum Tsamud) yang hidup setelahnya.Mereka mempersiapkan diri mengantisipasi banjir dan topan, dengan membuat perkampungan di perut gunung.

Namun karena keingkaran mereka, akhirnya dibinasakan dengan petir.Hal itu terjadi ketika mereka sedang kelaparan dan kehausan, sehingga harus keluar dari kota yang aman tersebut menuju tempat terbuka untuk menanti datangnya hujan, tetapi akhirmya mereka disambar petir yang sangat dahsyat.

Demikian juga dengan umat Nabi Luth (Kaum Sodom)mereka dibinasakan dengan batu api neraka dan buminya dibalik.
Sedangkan Firaun (Kaum Nabi Musa) dan pengikutnya ditenggelamkan dalam laut merah.Sebelumnya, kaun Fir'aun juga diserang hama belalang dan semua air sungai menjadi merah," imbuh Mulyadi.

Mitigasi bencana, kata Tgk Mulyadi, sebenamya bukan lagi barang baru dalam sejarah kehidupan manusia, dan tetap saja banyak korban ketika bencana terjadi.Karena itu, ia mengajak seluruh umat Muslim Aceh untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.

Tgk Mulyadi juga mengajak umat Muslim untuk selalu membaca dan belajar dari Alquran, karena Alquran telah menyediakan segala informasi untuk menuntun umat manusia agar selamat di dunia dan akhirat.

Upaya pencegahan bencana secara serius harus tetap dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar kita.Tapi hanya keimanan dan ketaqwaan kepada Allah lah yang bisa menyelamatkan kita dari bencana. Meski menjadi korban dalam bencana,tapi jika kita beriman dan bertaqwa kepada Allah, maka kita akan mendapatkan pahala syahid dan akan selamat dalam kehidupan di akhirat kelak," tuntasnya.

wassalam
ariv yabarwiel
ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Posting Komentar untuk "Kisah Bencana Umat-Umat Terdahulu"