Inilah Ciri Khas Manusia Bertaqwa

TAQWA adalah mejunjung tinggi segala apa saja yang di perintahkan dan meningalkan perkara yang dilarangkan oleh sang maha pencipta.

Adapun sebagian ciri-ciri orang bertaqwa seperti dibawah ini:

1./ Allah telah menyebutkan sebagtan dari ciri khas mereka, yaitu bahwa mereka adalah orang-orang yang beriman kepada yang ghaib dengan keimanan yang pasti.

2./Mereka selalu memaafkan dan sangat toleransi.

3./Tidak pernah melakukan dosa besar dan tidak menetapi dosa-dosa kecil. Apabila mereka terjerumus ke dalam perbuatan yang berdosa, bersegeralah mereka melakukan tobatnya dan tidak lagi melakukannya.Mereka bersegera bertobat dan kembali kepada Allah saat itu juga bila melakukan dosa kecil.

4./Mereka menekankan dirinya untuk bersikap benar (adil dan jujur),baik dalam ucapan maupun dari segi perbuatan.

5./Mereka senantiasa memuliakan syiar syiar Allah Swt.
 Apakah yang dimaksud dengan memuliakan syiar-syiar Allah? Sesungguhnya orang yang memuliakannya tidak akan melanggarnya; dia memuliakan perintah-perintah Allah.Oleh karena itu, dia menunaikannya sebagaimana mestinya.

Dia memiliki sesuatu yang paling berharga namun seandainya ia diminta untuk berkurban dalam bulan haji atau sedang melakukan haji, dia memilih hewan yang terbaik dan tergemuk lagi termahal harganya untuk kurbannya.

Sikap seperti ini termasuk memuliakan syiar Allah; dan di antara syiar berkurban ialah mem-
berikan tanda pada hewan kurban agar tidak dicuri atau jika hilang, dapat dikenali. Hal ini merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang yang sedang menjalankan ibadah haji setiap tahunnya.

6./Mereka senantiasa memprioritaskan keadilan dan memutuskan hukum berdasarkan norma keadilan.

Sebagai contohnya lalah Ali bin Abu Thalib
ketika bersengketa dengan seorang Yahudi, ternyatabsang qadi saat itu memutuskan hukum yang tidak berpihak kepada 'Ali a karena dia tidak memiliki bukti.

Akhirnya, sang qadi menyerahkan baju besi yang dipersengketakan itu kepada orang Yahudi.Orang Yahudi itu terkejut melihat qadi Islam memutuskan hukum untuk kemenangannya meskipun terhadap Ali  yang saat itu menjadi Amirul Mukminin.

Padahal sesungguhnya baju besi itu memang kepunyaan Ali namun dia tidak memiliki bukti yang menguatkan pihaknya.

Begini kisahnya:

'Ali mengatakan: "Saksiku adalah Al-Hasan dan AL-Husain."
Sang qadi menjawab: "Kesaksian anak untuk orang tuanya tidak diperbolehkan."
Ali berkata: "Keduanya termasuk pemuda penghuni surga."
Sang qadi berkata "Itu nanti di dalam surga.

Si Yahudi itu begitu terkejut melihat apa yang barusan disaksikannya. Akhirnya, dia berkata:

 "Wahai Amirul Mukminin, aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Sebenarnya baju besi ini memang milikmu. Tadinya terjatuh darimu saat engkau berangkat ke medan perang Shiffin, kemudian aku mengambilnya."

Memang demikianlah, begitu besar hikmah yang terkandung dalam keadilan, sehingga orang-orang non muslim pun apabila melihat keadilan
kaum muslimin, tidak tertutup kemungkinan akan dapat ng mendorka bersikap simpati kepada agama Islam, bahkan bisa jadi mendorong mereka untuk memeluk agama Islam.

7./Orang-orang yang bertaqwa selalu mengikuti jalan para nabi. Orang-orang yang benar dan orang-orang yang suka mengadakan perbaikan diikutkan bersama dengan golongan mereka.

8./Dia meninggalkan hal yang tidak mengapa bila
dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang ada apa-apanya, karena berpegangan Hadits Rasullullah Saw:

                                                    دع ما بريك إلى ما لا بريئك
"Hindarilah sesuatu yang meragukanmu untuk melakukan sesuatu yang tidak meragukanmu.

Kesempurnaan taqwa ialah bila kita bertaqwa
kepada Allah hingga terkadang mengharuskannya untuk meninggalkan sebagian hal yang terlihat halal karena khawatir hal itu adalah haram.

SEKIAN

Lokasi:

ariv yabarwiel " DUNIA TEMPAT DITINGGAL BUKAN TEMPAT TINGGAL " by : Arifullah

Berbagi :